Google telah membuat layanan video online YouTube untuk support dengan protocol Internet generasi selanjutnya, IPv6, setelah bertambahnya permintaan dari user. Dalam blog-nya, engineer jaringan YouTube, Lorenzo Colliti menjelaskan bahwa permintaan user yang paling banyak adalah YouTube perlu support dengan IPv6. Sejak diperkenalkannya ipv6.google.com, Colliti mengungkapkan akan menambah support IPv6.

YouTube akan men-support IPv6 dan dapat memutar video streaming dari sejumlah situs di seluruh dunia melalui partner IPv6 yang ditunjuk Google. Kemunculan protocol baru ini menurut Google melihat pula dengan makin berkurangnya nomor alamat IPv4 secara global. Setelah sebulan lalu pula, Number Resource Organisation yang mempresentasikan lima Regional Internet Registries, mengingatkan bahwa hanya kurang dari 10 persen alamat IPv4 yang tidak teralokasi.