Iklan di Twitter Cemaskan Pengguna
Twitter mengumumkan skema periklanan baru di situsnya untuk meraih untung. Dengan program berbayar bernama 'Promoted Tweets', tweet tertentu akan mendapat fasilitas diletakkan di daftar atas pencarian di Twitter.
Program ini adalah jawaban Twitter yang sering dikritik karena tak mampu menghasilkan uang meski situsnya populer. Sekarang, para pengiklan dapat menjangkau 25 juta user reguler Twitter dengan pola pengiklanan baru itu.
Orang yang mencari dengan kata kunci tertentu, akan menemukan iklan yang relevan di puncak daftar pencarian. Tweet pengiklan dilabeli kata 'Promoted' untuk membedakannya dari tweet biasa.
Membuat Cemas
Namun meski wajar Twitter berusaha mencari uang, beberapa user cemas program komersialisasi baru ini merusak kemurnian komunikasi di Twitter. Beberapa dari mereka merasa terganggu dengan masuknya iklan ke Twitter.
"Aku lebih memilih membayar sebagai pelanggan Twitter daripada melihat iklan," demikian sebuah komplain user Twitter yang kutip dari DailyMail.
Tanggapan dari pakar juga beragam. Loic Le Meur, developer software Twitter menyambut baik langkah tersebut, namun ia mengingatkan agar Twitter hati-hati.
"Bila mereka salah melakukannya, user fanatik yang tidak suka dengan iklan atau yang menganggapnya terlalu mengganggu bisa pergi," ucapnya.
Sumber:
detekINET
0 Response to "Iklan di Twitter Cemaskan Pengguna"
Posting Komentar