Perpustakaan Kongres Amerika Serikat mengumumkan akan memulai sebuah proyek untuk mengarsip seluruh isi Twitter. Ada miliaran tweets yang bakal disimpan.

Proyek mengarsip Twitter ini pertama kali diumumkan Perpustakaan Kongres melalui akun twitter mereka (@librarycongress) dan halaman Facebook mereka sebelum akhirnya diumumkan secara resmi lewat rilis kepada media.

Sebagaimana diwartakan Live Science, semua tweets yang ditulis sejak Twitter pertama kali dibuat pada Maret 2006 akan diarsip. Meski satu tweets cuma berisi maksimal 140 karakter, isi tweets tersebut dinilai penting dalam sejarah umat manusia.

Saat ini, dalam satu hari, ada 50 juta tweets ditulis. Secara total selama empat tahun ke belakang, akan ada miliaran tweets yang bakal disimpan oleh Perpustakaan Kongres yang selama ini tekun mengumpulkan segala macam bentuk media yang signifikan secara kultural dan sejarah.

Sebagai produk teknologi modern, miliaran tweets yang bakal diarsip memiliki informasi penting mengenai gejala sosiologis yang terjadi pada masyarakat di seluruh dunia.

Namun mengingat sifat alami Twitter di mana tweets yang bernilai 'tidak penting' jelas berjumlah lebih banyak ketimbang yang 'penting', maka Perpustakaan Kongres berniat untuk memberi tekanan kepada tweets yang memiliki nilai sejarah.

Tweet pertama yang ditulis oleh co-founder Twitter Jack Dorsey jelas jadi salah satu tweet terpenting. Selain itu, ada juga tweet dari Barack Obama kala mengumumkan kemenangannya di pemilu Presiden AS tahun 2008 serta serangkaian tweets yang membantu pembebasan seorang fotografer dari penjara di Mesir.

Selain proyek mengarsip Twitter, Perpustakaan Kongres juga sedang menjalankan proyek mengarsip seluruh halaman internet selama 10 tahun terakhir. Untuk menyimpan semua data tersebut, Perpustakaan Kongres membutuhkan ruang data sebesar 167 terabytes.

"Jika Anda menginginkan sebuah tempat di mana informasi bersejarah dalam bentuk digital disimpan dalam jangka waktu lama, kami punya semuanya," demikian tulis Perpustakaan Kongres di halaman Facebooknya.



Dunia IT

Sumber dari:
detikINET