Keyboard Wireless Eclipse LiteTouch Kini Mampu Menjangkau Jarak 10 Meter

Gerhana yang satu ini bukan sebuah fenomena alam yang terjadi dalam beberapa waktu tertentu. Akan tetapi, Gerhana yang satu ini diambil dari sebuah nama merek keyboard yang beredar di pasaran baru-baru ini.

Berkaitan dengan itu, produsen bernama Eclipse yang merupakan bagian dari Mad Catz, baru saja telah memperkenalkan LiteTouch keyboard nirkabel terbarunya. Keyboard yang satu ini dilengkapi dengan sebuah LCD 3-in-1 Media Panel sentuh yang sensitif di sisi kanan yang dapat diatur ke mode MyEclipse untuk tombol yang disesuaikan, modus angka pad dan modus media dengan multimedia shorcut.

Keyboard LiteTouch yang memiliki tampilan yang ramping ini memiliki fitur kunci gunting quiettouch low-profile dengan Trueview backlit. Selain itu, juga menggunakan teknologi nirkabel 2.4GHz sehingga keyboard ini dapat dipergunakan hingga jarak penggunaan mencapai 10 meter dari jangkauan.

Mengenai harga di pasaran, Keyboard Wireless Eclipse LiteTouch ini per unitnya di situs Amazon di pre-order seharga 129,99 USD atau sekitar 1,3 juta rupiah. dan untuk keyboard versi kabelnya, ternyata hanya dibandrol seharga 99,99 USD atau sekitar 1 juta rupiah.

Creative Zen X-Fi Style Portable Media Player Keren Baru

Creative, produsen soundblaster ngetop di zaman baheula terus berinovasi dalam dunia gadget dengan meluncurkan produk baru dan keren. Salah satunya produk portable media player baru yaitu Zen X-Fi Style yang memiliki desain keren dengan teknologi X-Fi yang bisa secara pintar merestorasi trak musik untuk meningkatkan kualitas audio yang biasanya berkurang setelah dikompresi.

Zen X-Fi Style juga memiliki layar LCD berukuran 2.4 inch dan menawarkan pilihan kapasitas memori 8GB / 16GB / 32GB, juga dilengkapi video output, FM tuner, voice recorder, built-in speaker, RSS reading, alarm clock, calendar.

Player ini mendukung format MP3, WMA, WAV, FLAC, AAC, Audible audio, WMV9, MPEG4-SP, DivX, XviD video dan JPEG, BMP.

Baterenya dari Li-ion bisa tahan sampai 25 jam untuk memainkan musik atau 5 jam untuk video.

Warna yang tersedia adalah merah, hitam dan putih.

Kejahatan Seks Anak Melonjak, Facebook Dikecam

Maraknya kasus kejahatan seks yang melibatkan Facebook sedang jadi topik hangat di Inggris. Situs jejaring terpopuler ini dianggap abai terhadap keselamatan anak kecil, karena kurang berupaya membendung para predator seks beraksi via situs.

Jim Gamble, kepala CEOP (Child Exploitation and Online Protection Centre), mengungkap pihaknya menerima komplain yang terus meningkat soal kasus pedofilia, pelecehan ataupun pembobolan account Facebook.

Total ada 252 laporan soal kejahatan di Facebook dalam 3 bulan terakhir di tahun 2010. Hal ini merupakan lonjakan hampir 4 kali lipat dari tahun lalu, di mana 'hanya' ada 292 komplain dalam 12 bulan.

Gamble menilai Faebook kurang peduli fakta negatif ini. Misalnya saja, mereka mengabaikan saran dibuatnya 'tombol panik', tombol yang menghubungkan anak-anak dengan operator situs jika mereka melihat ada konten yang tak pantas.

"Apakah memang Facebook terlalu arogan sehingga tak mempedulikan saran dari komunitas perlindungan anak? Facebook memang ahli secara komersial, namun saya tidak melihat mereka ahli melindungi anak," tutur Gamble, dikutip detikINET dari Telegraph, Minggu (11/4/2010).

Gamble menilai Facebook seharusnya berperan aktif untuk mencegah anak kecil terpapar kejahatan predator online. Ia pun akan menemui para bos Facebook untuk membahas masalah ini.

Menanggapi fenomena itu, pihak Facebook mengklaim mereka benar-benar serius membesut sistem keamanan untuk para anak kecil. Mereka berencana mendiskusikan strategi keamanan lebih lanjut dengan pihak CEOP.

Awal 2010, Lima Perusahaan 'Dilahap' Google

Untuk mempertahankan dominasinya, Google terhitung rajin mencaplok berbagai perusahaan yang lebih kecil. Akuisisi terakhir Google dilakukan baru-baru ini terhadap Episodic, sebuah perusahaan platform video.

Tercatat, sudah lima perusahaan yang resmi dibeli Google pada tahun 2010 ini. CEO Google, Eric Scmidth memang sudah mengemukakan niat bahwa pihaknya bakal membeli sedikitnya satu perusahaan setiap bulan.

Episodic adalah perusahaan platform video yang selama ini memungkinkan konsumennya melakukan stream konten video live di internet. Kemungkinan, teknologi Episodic bakal dipakai untuk memperkuat layanan YouTube.

"Baik Episodic dan Google akan memberikan pengalaman hebat bagi pemirsa dan platform yang fleksible bagi publisher, pelaku pasar dan pengiklan," ucap juru bicara Google seperti detikINET kutip dari MoneyTimes.

Tidak disebutkan berapa uang yang harus digelontorkan pihak Google untuk membeli Episodic. Sebelumnya di tahun 2010 ini, Google telah mencaplok perusahaan teknologi Picnic, Remail, Aadvark dan DocVerse.

Bing dan Yahoo 'Gigit' Google

Kompetisi di segmen pencarian online kian seru dengan Google, Yahoo dan Bing menjadi pemain utamanya. Bulan Maret 2010 mencatat hasil cukup menarik soal persaingan ketiganya dalam mempertahankan 'gigitan' kue bisnis.

Google memang masih sangat perkasa di puncak, namun pangsa pasarnya sedikit 'tergigit' oleh Yahoo dan Bing. Ya, Google kehilangan sedikit market share sedangkan dua rivalnya mencatat kenaikan.

Pada bulan Maret menurut data comScore, Google memiliki 65,1% pangsa pasar. Dikutip detikINET dari WebProNews, Minggu (11/4/2010), persentase ini menurun dari bulan sebelumnya yang mencapai 65,5%.

Sedangkan laju peningkatan Bing belum terbendung. Untuk 10 bulan berurutan, mesin cari andalan Microsoft ini terus menaikkan kekuasaannya menjadi 11,7% di bulan Maret dari yang sebelumnya 11,5% di Februari.

Sedangkan Yahoo berhasil lepas dari mimpi buruk. Setelah 13 bulan berurutan anjlok, tak dinyana pangsa pasar Yahoo berbalik meningkat di bulan Maret menjadi 16,9%. Di bulan Februari, Yahoo memiliki 16,8% kue pencarian online.

Yahoo tentu berharap hasil tersebut bisa menjadi titik balik peruntungannya untuk bulan-bulan mendatang.

Followers

Club Cooee
rachmanda by Informatika