Nvidia dan Intel Rupanya Belum Selesai

Nvidia dan Intel rupanya belum selesai. Nvidia kembali muncul dengan pernyataan bahwa Intel berusaha menghalang-halangi kemampuan grafis pada PC kelas bawah.

Adalah Vice President dari Nvidia, Dan Vivoli, yang muncul ke publik dengan tudingan tersebut. Vivoli muncul dalam sebuah acara di San Francisco yang juga tersedia online.

dari Cnet, Senin (26/4/2010), Vivoli menyebut pengguna komputer kelas bawah seharusnya tidak dihalangi mengakses kemampuan grafis yang baik. Kemampuan itu adalah yang bisa dihadirkan oleh chipset Nvidia Ion untuk sistem berbasis Intel.

Sejak 2009, Intel mengatakan bahwa perjanjiannya dengan Nvidia tidak mencakup teknologi prosesor 'Nehalem'. Akibatnya, Nvidia dilarang membuat chipset untuk prosesor Intel terbaru seperti jajaran Core i.

Padahal, menurut Vivoli, pengguna bisa memanfaatkan chipset dari Nvidia untuk mengoptimalkan kemampuan tertentu. Ia mencontohkan kemampuan edit foto yang diklaim akan lebih efektif jika menggunakan chipsetnya. "Jika Anda membeli komputer kelas low-end, bukan berarti Anda tidak bisa mengakses hal itu dengan efisien," tukasnya.

Vivoli, pada kesempatan yang sama, juga menyinggung aplikasi berbasis Adobe Flash. "Ternyata, kebanyakan video di web menggunakan Flash, yang berjalan lebih efisien pada GPU dibandingkan CPU dan lebih efisien pada GPU Nvidia daripada GPU Intel," tuturnya.

Ketegangan, perseteruan dan saling tuntut antara Intel dan Nvidia terjadi sejak Februari 2009. Belum jelas akan ke mana ujung perseteruan ini karena kedua kubu nampaknya tetap bersikeras pada pendirian masing-masing.



Sumber dari:
detikINET

0 Response to "Nvidia dan Intel Rupanya Belum Selesai"

Posting Komentar

Followers

Club Cooee
rachmanda by Informatika