60% Pengguna Twitter Berasal dari Luar AS



Menurut statistik yang dirilis Twitter, lebih dari 60 persen pengguna Twitter berada di luar Amerika Serikat. Ekspansi internasional telah meningkat sejak tahun lalu, ketika Twitter mulai meluncurkan versi bahasa lain selain bahasa Inggris.

Pada Oktober 2009, Twitter mengumumkan akan merilis layanan mereka dalam berbagai bahasa dan meminta sukarelawan untuk membantu melakukan proses terjemahan. Selanjutnya di bulan November, situs ini tersedia dalam bahasa Spanyol dan Prancis. Kemudian pada Desember, Twitter menambah layanan bahasanya dengan bahasa Italia dan Jerman.

"Pada hari setelah tragedi gempa bumi di Chili, orang-orang beralih ke Twitter untuk membangun baris komunikasi. Hampir semua dari mereka telah menggunakan bahasa Spanyol. Di Kolombia, sign up naik 300 persen setelah politisi seperti Piedad Cordoba Ruiz mulai menggunakan Twitter sebagai platform untuk berbicara dengan konstituen," kata Matt Sanford, salah satu teknisi Twitter, seperti dikutip Mashable, Jumat (9/4/2010).

"Pendaftaran di India telah meningkat hampir 100 persen sejak awal tahun 2010 karena sebagian politisi seperti Shashi Tharoor dan mega bintang Bollywood Sharukh Khan, Priyanka Chopra dan Abhishek Batchan menggunakannya," tambahnya.

Karena terjemahan dan usaha-usaha penjangkauan, Twitter mampu memperluas jangkauannnya sehingga statistik lalu lintas global mereka mulai nampak seperti Facebook.

Bahkan, beberapa bulan lalu diketahui bahwa separuh dari pesan Twitter menggunakan bahasa lain selain Bahasa Inggris.

0 Response to "60% Pengguna Twitter Berasal dari Luar AS"

Posting Komentar

Followers

Club Cooee
rachmanda by Informatika